Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo terus berinovasi dalam mengedukasi masyarakat mengenai tertib lalu lintas. Inisiatif terbaru mereka adalah program Gas Kopling (Gerakan Dikmas Lantas Melalui Kopi Keliling) yang bertujuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat secara santai sambil menikmati kopi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan edukasi tentang tertib lalu lintas dapat lebih efektif diserap oleh masyarakat.
“Program Gas Kopling ini adalah gerakan pendidikan masyarakat tentang lalu lintas melalui kopi keliling,” ujar AKP Jumianto Nugroho selaku Kasat Lantas Polres Ponorogo pada Kamis (25/07/2024).
Untuk mendukung program ini, Satlantas Polres Ponorogo mengubah mobil menjadi tempat menyimpan dan menyeduh kopi serta minuman lainnya. Mereka juga membawa kursi dan meja lipat agar lebih fleksibel dalam menjangkau masyarakat dengan program Gas Kopling ini.
“Tentu saja sasaran kita adalah tempat-tempat yang ramai atau tempat berkumpulnya masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Jumianto Nugroho, Program Gas Kopling tidak hanya ditujukan untuk kaum muda, tetapi juga untuk semua kelompok usia masyarakat. Hal ini karena semua lapisan masyarakat pasti terlibat dalam aktivitas lalu lintas sehari-hari.
Program Gas Kopling juga merupakan bagian dari program Mahameru Lantas dari Dirlantas dengan tujuan agar edukasi mengenai tertib lalu lintas benar-benar dapat sampai ke masyarakat.
“Dengan adanya program Gas Kopling ini, masyarakat juga diharapkan turut peduli dalam menciptakan ketertiban lalu lintas,” katanya.
Setelah diluncurkan, program Gas Kopling ini akan dijalankan secara berkelanjutan. Program yang mengutamakan komunikasi santai sambil menikmati secangkir kopi atau minuman lainnya ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan tertib lalu lintas. (IND/SAN)